Pendidikan akan shalat adalah salah satu dari banyak kegiatan yang wajib ditanamkan kepada anak didik. Termasuk juga dengan membiasakan anak shalat dhuha sebelum belajar, diharapkan anak dapat terbiasa dengan shalat di usia dini.
Shalat Dhuha memiliki posisi mulia. Disunnahkan untuk kita kerjakan sejak matahari mulai naik kurang lebih 7 hasta sejak terbitnya sampai menjelang datangnya shalatdzuhur.
Seperti diungkap oleh Sayid Muhammad bin Alwi al-Maliki dalam bukunya Khasais al-Ummah tentang keutamaannya, penulis membeberkan prioritas-prioritas yang disediakan oleh Allah bagi hamba yang menunaikannya lengkap dengan sumber haditsnya.
Pertama , orang yang shalat Dhuha akan diampuni dosa-dosanya oleh Allah."Barangsiapa yang selalu mengerjakan shalat Dhuha niscaya akan diampuni dosa-dosanya meskipun sebanyak buih di lautan . "(HR. Turmudzi)
Kedua , barangsiapa yang menunaikan shalat Dhuha itu tergolong sebagai orang yang bertaubat kepada Alah. "Tidaklah seseorang selalu mengerjakan shalat Dhuha kecuali ia telah tergolong sebagai orang yang bertobat . "(HR. Hakim).
Ketiga , orang yang menunaikan shalat Dhuha akan dicatat sebagai ahli ibadah dan taat kepada Allah. "Barangsiapa yang shalat Dhuha dua rakaat, maka dia tidak ditulis sebagai orang yang lalai. Barangsiapa yang mengerjakannya sebanyak empat rakaat, maka dia ditulis sebagai orang yang ahli ibadah. Barangsiapa yang mengerjakan enam rakaat, maka dia diselamatkan di hari itu. Barangsiapa mengerjakannya delapan rakaat, maka Allah tulis dia sebagai orang yang taat. Dan barangsiapa yang mengerjakannya dua belas rakaat, maka Allah akan membangun sebuah rumah di surga untuknya. " (HR. At-Thabrani).
Keempat , orang yang istiqamah melaksanakan shalat Dhuha kelak ia akan masuk surga lewat pintu khusus, pintu Dhuha yang disediakan oleh Allah. "Sesungguhnya di dalam surga ada sebuah pintu bernama pintu Dhuha. Ketika Kiamat telah tiba maka akan ada suara yang berseru, 'Di manakah orang-orang yang selama hidup di dunia selalu mengerjakan shalat Dhuha? Ini adalah pintu buat kalian. Masuklah dengan rahmat Allah SWT . "(HR. At-Thabrani).
Kelima , Allah menyukupkan rezekinya. "Wahai anak Adam, janganlah engkau merasa lemah dari empat rakaat dalam mengawali harimu, niscaya Aku (Allah) akan menyukupimu di akhir harimu . "(HR. Abu Darda`).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar